
Pertama kali pria yang mempunyai keterbelakangan mental (idiot) dari Dusun
Pucu’an Rt. 01 Rw. 3 Desa Sidomulyo Semboro diketahui Mila kakaknya sendiri yang berniat memasak,
saat mau mengambil kayu dikandang sapi, adiknya sudah tergelantung seutas tali, Mila terkejut dan berteriak minta tolong.
“Mendengar jeritan ibu, saya
kaget dan lari keluar rumah menghampiri ibu, sambil menangis dan badan
bergemetar ibu menunjuk ke arah kandang dan berkata paman gantung, paman
gantung," ungkap Sali menantu Mila dirumahnya.
Teriakan Mila
dipagi buta itu membuat puluhan warga yang mendengarnya berdatangan, Mila kelihatan
masih shock, “Akhirnya saya bersama dengan warga beserta ibu menghampiri
kandang, ternyata benar paman posisinya menggantung, dengan memakai tali warna
hijau,” jelasnya.
Setelah memastikan
pamannya meninggal, Sali langsung menghubungi pihak Polsek Semboro, tidak
berselang lama petugas kepolisian datang, “Kami sekeluarga mengiklaskan
kematian paman, oleh karenanya setelah polisi memeriksa kami meminta agar jazad
untuk diturunkan, " lanjutnya
Kapolsek Semboro AKP.
Subagyo saat di konfirmasi membenarkan kejadian tersebut, dalam olah tkp tidak ditemukan unsur-unsur penganiayaan, “Yang jelas setelah kami melakukan olah tkp tidak ada
tanda-tanda unsur penganiayaan, dan atas permintaan keluarga jasad kami
serahkan ke keluarga, "
Informasinya,
Korban selama ini dikenal
mengalami keterbelakangan mental, pernah minta dinikahkan tapi oleh orang
tuanya ditolak karena tahu kondisi anaknya, “Dulu sepertinya pernah ditunangkan
tapi tidak lama putus, malah bapaknya menikah lagi, mungkin iri dengan
bapaknya,” ujarnya
Korban diduga
mengakhiri hidupnya malam hari saat seluruh keluarganya mengikuti kegiatan
santunan anak yatim di Musholla setempat, “Memang semalam kakaknya ikut acara
santunan anak yatim, kemungkinan korban mengakhiri hidupnya saat kakaknya
menghadiri acara santunan,” tambahnya. (yond)