Tim labor terlihat
memeriksa kekuatan beton penyangga bangunan dengan bor. Beberapa orang
diantaranya tampak memegang sketsa gedung, sembari mengukur luas bangunan
tersebut. Pemeriksaan itu diduga karena kondisi gedung yang dibangun pada 2014,
tidak sesuai spesifikasi teknis dan perencanaan.
Kepala Tata Usaha RSUD
Balung, Agus Triwibowo, mengaku tak mengetahui persis tujuan sejumlah orang
yang berseragam rompi tersebut. Meski demikian, dia memastikan jika para
personil itu adalah gabungan dari Unit Tipikor Polres Jember beserta Tim
Labfor.
Sementara itu, Kepala Satuan
Reserse Kriminal Polres Jember, Ajun Komisaris Polisi Agus Supriyanto,
membenarkan jika yang terjun dalam pemeriksaan gedung RSUD Balung adalah
anggotanya. Meskipun dia belum bisa merinci apa hasil pemeriksaan gedung
tersebut.
Disinggung apakah ada
dugaan korupsi dalam pembangunan gedung itu, dirinya juga tak dapat
membeberkan. Alasannya, belum ada laporan yang masuk. “Belum (mengarah ke
pidana korupsi), khan baru diperiksa oleh ahlinya. Dan hasilnya belum
disampaikan,” terangnya, saat dikonfirmasi via pesan singkat. (ruz)