
Terpilihnya
1 nama dari 39 nama dari hasil tes panitia seleksi lelang jabatan, sebagai Kepala Organisasi
Perangkat Daerah (OPD) ini menurut Bupati, selain mempertimbangkan aspek
kompetensi juga mempertimbangkan aspek integritas dan loyalitas untuk negara.
Sesungguhnya
figur-figur yang terpilih ini, memikul beban tanggung jawab lebih, yaitu
dituntut untuk selalu kompeten bekerja menjaga integritas dari godaan apapun
dan selalu tegak lurus. “Mulai hari ini saudara wajib hukumnya 24 jam menjadi
pelayan rakyat. Tegasnya saat memberikan sambutan, Selasa (18/04).
Untuk
itu bupati menginstruksikan kepada seluruh kepala OPD yang baru dilantik segera
mengkonsolidasikan diri dengan seluruh personalia di tempat yang saudara Pimpin,
setelah itu segera melaksanakan 22 program-program kerja pemerintah Kabupaten
Jember.
Bupati
menegaskan akan selalu monitoring, “Jika berdasarkan hasil evaluasi nanti saya
lihat Ternyata jauh dari harapan maka saya tidak akan segan-segan untuk
mengevaluasi posisi saudara, saya juga tekankan juga agar seluruh pemimpin OPD
yang baru ini tidak bermain-main dengan tugasnya”. Tegasnya
Pasalnya
untuk menduduki jabatan ini tidak mengeluarkan anggaran serupiahpun, seluruh
telah dibiayai oleh APBD Kabupaten Jember. “Karena itu merupakan kesalahan
besar, jika saat menjabat saudara-saudara masih bermain-main dengan pungutan
liar, gratifikasi dan suap" Tegasnya.
Percayalah
lanjutnya, apabila saudara tetap bermain-main dengan integritas maka saya lah orang
pertama yang akan menindak dengan mengantarkan saudara langsung kehadapan
aparat penegak hukum untuk diproses, sesuai dengan peraturan dan
perundang-undangan yang berlaku.
Untuk
itu sebelum terlanjur, hindari pemborosan anggaran dan buanglah paradigma lama,
menjadi paradigma baru bahwa rakyatlah yang sesungguhnya pemegang kuasa
anggaran sehingga APBD harus diarahkan sebesar-besarnya untuk kesejahteraan
rakyat.
“Saya
memastikan bahwa seluruh peserta yang mengikuti seleksi terbuka pejabat
pemerintahan (Pemkab) di Kabupaten Jember mempunyai kesempatan yang sama karena
kesempatan terbuka untuk seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) se Provinsi Jawa
Timur" ucapnya.
Saya
ucapkan terima kasih kepada panitia, seluruh peserta dan tim yang mendukung
terselenggaranya seleksi ini. "Saya
tahu pasti itu memerlukan perjuangan dan pengorbanan yang tidak sedikit
berhari-hari kurang tidur meninggalkan keluarga, untuk yang dilantik selamat
bekerja" katanya.
Tidak
ada pejabat yang sukses tanpa dukungan penuh keluarga, Untuk itu saya titipkan
kepada para pasangan, bantu mereka untuk dapat berprestasi dengan
sebaik-baiknya, Ingatkan mereka ketika mereka lupa bahwa kejujuran dan
integritas adalah kunci keberhasilan.
Pelantikan
ini saya kutip amanah pendiri bangsa yaitu Ir. Soekarno untuk dapat menjadi
pemacu semangat kerja saudara apabila didalam diri seseorang masih ada rasa
malu dan takut untuk berbuat sesuatu kebaikan maka jaminan bagi orang tersebut
adalah tidak akan bertemunya dia dengan kemajuan selaput untuk itu Mari kita
semua tidak ragu.
12
Pejabat tersebut diantara nya, Asisten Pemerintahan di Jabat oleh Drs Hadi
Mulyono, Dinkes oleh dr Siti Nurul Qomariah M.Kes, Dinas Ketahanan Pangan dan
Peternakan drh Andi Prastowo, M.Si, Dinsos oleh Isnaini Dwi Susanti SH.MSi,
Dispora Dedi Muhammad Nurahmadi SP.Msi.
Dinas
Lingkungan Hidup oleh Arismaya Parahita SP, Disperidag dijabat Anas Ma'ruf AP,
MSi, Disnaker oleh Drs Bambang Edy Santoso MM, Kepala Dinas Penanaman Modal
Satu Pintu Dr Syafi'i MSi, Kepala Badan Kepegawaian Dan PSDM Ir Ruslan Abdul
Gani, Kepala Badan Pengelola Keuangan Dan Aset Daerah Yuliana Hari Murti, SE,
MSi, Sedangkan Dinas Koperasi dan Usaha Mikro, Drs Moh Jamil MSi.(edw/midd/yond)