
Kegiatan dikuti sekitar 100 peserta dari warga 10 desa se kecamatan Umbulsari, selain
untuk kebugaran dan kesehatan juga mempererat tali silaturrahmi antar warga serta
untuk menumbuh kembangkan rasa kegotoroyongan. Demikian kata camat Umbulsari, Firas.
"Kegiatan
poco-poco ini murni tanpa biaya, atau menggunakan anggaran Kecamatan, tetapi
kegiatan ini dibiayai secara gotong-royong oleh warga sendiri dengan cara
melakukan iuran warga, pihak kecamatan hanya menyediakan tempat dan mamirinya
saja", ujarnya.
Firas,
mengapresiasi rasa kegotong-royongan masih ada di masyarakat, saya yakin Pembangunan
di Kecamatan Umbulsari akan lebih baik dan maju. Kegiatan ini digelar selama
dua hari. “Untuk hari ini lomba senam poco-poco untuk besuk lomba paduan suara”
Jelasnya
"Membangun
Itu tak harus menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) maupun
dari anggaran pendapatan dan belanja desa (APBDes), buktinya meskipun dengan
cara Gotong royong, ternyata masyarakat bisa melakukan," pungkasnya. (
Yond)