
Musibah
yang terjadi pada bapak yang berprofesi
sebagai guru SDN putranya yang baru duduk di kelas Sekolah dasar ini, ketika keduanya sedang menikmati
hobinya memancing di tengah
laut, dengan menggunakan perahu. Kegemaran mancing ini ia
salurkan ketika tidak ada
aktifitas mengajar.
Lantaran
tak kunjung kembali kerumah, keluarga mulai gelisah, sehingga pihak keluarga korban meminta
kepada kerabat kelurganya untuk membantu mencari Khalid dan Farhan dan
melaporkan Ke Markas
Kepolisian Sektor (Mapolsek) dan
Tim SAR.
Menurut
keterangan kordinatur Tim Pusdalops BPBD
Situbondo, Purirwanto yang dibantu oleh para nelayan
sekitar. Tim Gabungan Basarnas Jember dan Polair Di lokasi melakukan penyisiran
dengan menggunakan perahu karet ke tengah laut.