
Seperti terjadi pada Sabtu
(18/11/2017) Sore, sekitar pukul 16.00 Wib, Ketinggian luapan air mulai dari
belakang masjid Agung "Al Muttaqin " Tanggul hingga dusun Tekoan
Kauman (wilayah Lampu kuning) mencapai hingga 50 CM (ukuran lutut orang
dewasa).
Bahkan air menggenangi sejumlah rumah warga yang
mencapai ketinggian 20 hingga 30 Cm, Kejadian tersebut diduga lantaran tidak muatnya saluran Drainase
menampung Volume air yang begitu banyak. Sontak saja peristiwa ini sangat
meresahkan warga,
"Sekarang ini parah,
biasanya Air hanya masuk sampai di ruang tamu, namun kali ini air masuk hingga
ke dapur, tambah parah mas," Keluh Zaenuri (30), salah-satu warga Dusun Tekoan
Kauman yang rumahnya tergenang Air kepada media ini.
Peristiwa tersebut tak
hanya diresahkan warga namun juga dirasakan para pengguna jalan raya, terutama
pengendara motor roda dua, tak jarang motor terjebak di luapan air karena macet
akibat mesinnya kerendam kedalam Air.
Seperti yang disampaikan
Fauzi seorang penjahit yang tempat bekerjanya dipinggir jalan, ara pengendara
motor yang motornya macet meminta Sobekan kain sisa. "Hal seperti itu
sudah biasa mas, buat mengeringkan busi, jadi ketika musim hujan saya pasti
siap kain kain sisa potongan, " ujarnya.