Bondowoso, MAJALAH-GEMPUR.Com. Mengaku dianiaya, Keluarga SM, wanita yang diduga Perebut Laki-laki
Orang
(Pelakor) asal Jember ini Kamis (12/7/2018) melapor ke Mapolres Bondososo.
Pelaporan diduga lantaran, keluarganya
tidak terima atas penganiayaan yang disetai
tindakan pengeroyokan oleh dua wanita dan direkam oleh beberapa pria, yang videonya sempat viral di Medsos Rabu (11/7/2018) kemaren. Demikian ungkap kapolres Bondowoso AKBP Taufik Herdiansyah Zeinardi.
Bahkan bukan hanya keluarga Pelakor, menurutnya berdasarakan informasi dari reskrim, bahwa keluarga Istrinya juga telah
membuat laporan ke Polisi. "Semua laporan
yang masuk terkait Pelakor ini akan segera kami
tindaklanjuti sesuai dengan proses hukum yang berlaku”, ungkapnya
Hal senada disampaikan Kasat
Reskrim,
AKP Julian Kamdo Waroka, menurutnya, Keluarga Diduga Pelakor yang jadi korban penganiayaan sudah melapor. “Saat
ini kasusnya telah ditangani oleh pihak
penyidik unit satu Polres Bondowoso”, Kata polisi yang akrab disapa Ade Waroka melalui pesan Whatsappnya.
Bahkan katanya, pihak kepolisian
sudah melakukan pemanggilan kepada saksi-saksi untuk dimitai keterangan lebih lanjut
terkait kejadian yang diduga terjadi di salah satu hotel "S" timur
alun-alun Bondowoso.
Di ketahui bahwa sebelumnya, dunia maya
dihebohkan dengan beredarnya Video penganiayaan terhadap seorang perempuan
berinisial (SM) yang disebut-sebut sebagai Perebut Laki-laki orang (Pelakor) yang dilakukan oleh keluarga
istri H UM, teman kencan Pelakor.
Dalam Video berdurasi kurang lebih sekitaran 5 menit, SM yang tergangkap basah sedang asyik berduan di kamar nomer 32, salah
satu Hotel kelas Melati (S) di pusat
kota Bondowoso
pada Minggu (10/6/2018) malam. Sontak saja istri dan keluarganya geram, maka terjadilah keributan. (irul).