Jember, MAJALAH-GEMPUR.Com. Penambangan batu mangan di Gunung Sadeng, Desa
Grenden, Kecamatan Puger, Jember, telan empat korban, dua tewas dan dua lainnya
luka-luka.
Kapolres Jember AKBP Kusworo Wibowo SH, SIK, MH,
membenarkan kecelakaan kerja di lokasi penambangan PT Imasco Pacific Mineral itu. "Kejadian
yang menimpa empat pekerja tambang itu, merupakan sebuah musibah murni yang
tidak ada Unsur kesengajaan dan kelalaian”, jelasnya. (edw).
Data yang diperoleh media ini menyebutkan, bahwa peristiwa itu terjadi,
pada Sabtu (28/7/2018) sekitar pukul 11.30 WIB, saat jam istirahat makan siang. Saat itu korban bersama tiga korban lain berada dalam lokasi
penambangan di kedalaman 20 meter, disatu tempat hendak istirahat dan makan
siang.
"Pada saat kejadian
kami berempat hemdak makan siang didalam gua, tiba-tiba terjadi longsor
dan tak diduga sebelumnya." Ulas salah satu korban Tomi, warga Dusun Krajan I, Desa Kasiyan Timur,
Kecamatan Puger, yang selamat di klinik Graha Puger Sehat (GPS)
Puger,
Minggu (29/7/2018).
Ia bekerja berempat dua
orang tak berhasil menyelamatkan diri, sedangkan
dua selamat dan terhindar dari longsoran. Korban
tewas bernama Heri Santoso (31), warga Dusun Krajan II, Desa Kasiyan Timur,
Kecamatan Puger dan Hasan (35), warga Dusun Krajan Barat, Desa Mlokorejo,
Kecamatan Puger.
Sedangkan korban luka
bernama Tomi (33) dan Wahyu (31), keduanya warga Dusun Krajan I, Desa Kasiyan
Timur, Kecamatan Puger. Korban tewas maupun luka berhasil dievakuasi para
pekerja yang selamat. Selanjutnya para korban dibawa ke klinik Graha Puger
Sehat (GPS) Puger.
Keterangan dari perawat
jaga, Riyan Satria, Koban meninggal Heri Santoso diduga kehabisan oksigen sebab
lukanya tidak begitu parah, begitu pun juga korban Hasan yang meninggal dalam
perjalanan, “tepi korban yang masih hidup
banyak luka dan memar di bagian awmua tubuh" ungkap Riyan Satria