Baturaden, MAJALAH-GEMPUR.Com. Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan
Reformasi Birokrasi (PANRB), Asman Abnur menginginkan Indonesia tidak perlu melakukan
Impor sapi lagi.
"Dengan peran aktif semua pihak, diharapkan
Indonesia dapat jadi lumbung pangan
Asia, sehingga peternak juga sejahtera, kedatangan Menteri PANRB ini sangat
memotivasi Balai Besar ini lebih maju lagi dan dapat menghasilkan bibit sapi
dan kambing yang berkualitas. (dit/hms Menpanrb)
Bahkan, dirinya berkeyakinan Indonesia takkan lagi melakukan impor
daging, bila pola pengembangan sapi dan kambing seperti yang dilakukan UPT di
bawah Kementerian Pertanian ini ada di
banyak tempat. Demikian ujar Menpanrb usai mengunjungi BBPTU-HPT Baturaden,
Purwokerto, Jawa Tengah, Kamis (26/07/2018).
"Saya membayangkan, andaikan ada lagi bukit-bukit seperti yang ada
di Balai Besar Pembibitan Ternak Unggul dan Hijauan Pakan Ternak (BBPTU-HPT) ini
ada di daerah lain. Bukan hanya satu,
tapi ada lima, enam, dan seterusnya. Maka, betapa banyak sapi yang dihasilkan,
dan kita tidak perlu lagi impor," Katanya takjub.
Menteri Asman juga meminta, BBPTU-HPT diisi orang-orang profesional
melalui sistem seleksi ketat. Pasalnya, dia ingin kinerja Aparatur Sipil Negara
(ASN) selalu terukur dan lebih baik dibanding swasta. "Kita harus
melakukan perubahan dari yang baik menjadi lebih baik lagi untuk negara
tercinta kita," tambahnya.
Sementara itu, Kepala BBPTU-HPT Baturaden Direktorat Jenderal Peternakan
dan Kesehatan Hewan, Sintong Haposan M.T. Hutasoit mengatakan, peran semua
pihak sangat berarti bagi pembangunan peternakan dan kesehatan hewan, terutama
untuk berkontribusi dalam pemenuhan protein hewani.