Jember, MAJALAH-GEMPUR.Com.
Beberapa hari jelang hariraya Idul adha, Gas Elpiji 3Kg, di Kecamatan Tanggul, Jember,
langka, akibatnya harga jual melambung hingga tembus angka Rp. 24.000 per
tabung.
Bahkan menurut Pria yang sehari hari berjualan dipasar
ini, harganya mencapai Rp 21 ribu. "Kalau untuk kami harga segitu terlalu
mahal, hal ini bukan hanya terjadi pada saya, warga lain di daerah Kecamatan
Tanggul juga mengalami hal yang sama," pungkasntya. (yond).
Padahal
biasanya hanya Rp 16 ribu per tabung. Beberapa pangkalan elpiji bahkan
ramai didatangi warga yang berburu elpiji 3kg namun kosong, sehingga sejumla warga
terpaksa harus memasak untuk memetui
kebutuhan sehari-harinya memakai kayu bakar.
Hal
ini dikeluhkan salah- satu warga desa Manggisan, Abdullah mashud (49), menurutnya
kelangkaan elpiji mualai sebelum hariraya Idul Adha. " Warga rela mencari
kayu, dan membuat liang untuk memasak nasi atau lauk pauk, buat hari raya Idul
Adha, saya aja memakai liang, " Katanya Kamis (23/8/2018).