
Pemberian reward kepada
Lembaga dan Sosok Pemimpin yang disukai Rayat bertajuk "Sahabat Suka Duka
Makin Mendunia" yang bertepatan dengan hari Ulang Tahunya yang ke 29 tahun
yakni Ekstra Ornary Suara Rakyat Award ini dilakukan untuk kali kedua.
Nurul Farida Redaktur
Prosalina, hari ulang tahun kami gelar setiap tanggal 9 Desember yang bersamaan
dengan hari Anti Korupsi Internasional, dengan berbagai acara salah satu nya
pemberian Penghargaan bergengsi ke pada lembaga dan Sosok Pemimpin yang populer
dan diterima Rakyat.
"Pada hut kali
ini kami memberikan Ekstra Ornary Suara Rakyat Award, dan pada tahun 2018
ini kami percayakan khusus pada sosok seorang Kapolres Jember AKBP
Kusworo Wibowo, untuk kedua kalinya." kata Mbak Ida panggilan akrabnya
yang juga sebagai penyiar Suara Rakyat ini.
Pemberian Award 2017
lebih pada penilaian kinerja lembaga, untuk tahun ini lebih condong sebagai
Sosok Pemimpin. "Ada 5 lembaga yang
masuk nominasi selain Polres, PU Binamarga Sumber Daya Dan Air, Dinas
Perhubungan, PLN dan Dinas Perumahan Rakyat Kawasan dan Pemukiman dan Cipta
Karya." Ulasnya
Dari sekian nominasi, kepemimpinan
Kapolres, lebih menonjol dan berwibawa dan patut diapresiasi. Dari jumlah 61 keluhan
masyarakat selama satu tahun, dengan 37 kali konfirmasi baik dengan kasat
Lantas, Sat Reskrim, maupun Kapolres, ada 10 apresiasi yang disampaikan
langsung melalui telpon.
Ida menambahkan, Salah
satu program Polres Jember yang sangat merakyat yakni program sarapan pagi dan
Cangkruk’an bersama rakyat yang digelar ditengah masyarakat sebagai serap
aspirasi rakyat, program sosial yang humanis dan diterima rakyat.
Kapolres Jember mengucapkan
terimakasih, menurutnya kepercayaan ini sebagai amanah dan motivasi dirinya dan
semua anggota agar dapat bekerja dengan lebih baik lagi. “Prinsip hidupnya adalah
"Khoirunnas Anfauhum Linnas" Sebaik baiknya manusia, yang bermanfaat
bagi orang lain”, katanya.
Menurut AKBP Kusworo
Wibowo bahwa prinsip itu ditularkan kepada semua jajarannya, bahkan untuk
memberikan siraman rohani dan petuah agar mereka sadar bahwa tugas itu semata-mata
karena Allah SWT, dirinya juga sering datangkan mubaliq kondang.
“Yang dulu katanya laporan kehilangan ayam, akan kehilangan
kambing, sekarang tidak boleh lagi, begitu masyarakat lapor segera direspon dan
ditindaklanjuti untuk disampaikan pada masyarakat/pelapor, tentunya apa yang
dilakukan semata-mata untuk mendapatkan kepercayaan masyarakat" tandasnya.
(edw).