Jember, MAJALAH-GEMPUR.Com. Untuk meminimalisir Kecelakaan di Perlintasan
Kereta Api (KA) tanpa palang pintu, Kasatlantas Polres dan Dishub Jember Jumat (4/2/2018) cek
Early warning System (EWS).
Langkah Satlantas Polres bersama
Dinas Pergubungan (Dishub) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jember ini untuk memastikan
bahwa di setiap perlintasan Kereta API (KA) sudah terpasang EWS dan masih berfungsi
dengan baik (tidak trouble) pasalnya EWS ini sangat penting untuk mencegah laka
perlintasan.
Berdasarkan pengecekan yang
disurvei juga sudah terpasang rambu-rambu
peringatan, namun ada beberapa yang perlu perbaikan. "Untuk EWS yang di
utara SPBU Jubung perlu perbaikan, termasuk EWS Perumahan Kodim Jubung, itu
sudah aktif, namun masih harus manual," ujar Kasatlantas, AKP Edwin
Nathanael.
Sedangkan maintenance di
JPL 134 Utara Terminal Tawang Alun, JPL 135 Utara SPBU Jubung dan JPL 137 Perum
Kodim Jubung sudah ready. "EWS di
utara Terminal Tawang Alun kondisinya ready karena sebelum natal sudah
diperbaiki dan berfungsi baik," imbuhnya
Tak hanya itu, lanjut
Kasatlantas, untuk keperluan perawatan EWS, pihak Dinas Perhubungan (Dishub) Pemerintah
Kabupaten (Pemkab) Jember sudah membuat surat ke Dishub Provinsi Jawa Timur
dengan tembusan Bupati dan Satlantas Polres Jember.
Diberitakan bahwa di Perlintasan
KA Tanpa Palang Pintu Kamis (13/12/2018) pagi Kembali Renggut Nyawa kakek Asan (70 tahun), Sebelumnya
Minggu (7/10/2018) , dua Pemuda juga tewas tersambar Kereta Api Mutiara
Timur siang di perlintasan tanpa palang pintu di Jl Merak Desa
Jubung, Sukorambi.
Korbannya Kereta Api
Probowangi No.Log : CC2013584 yang di masinisi oleh Eko Budiyono,
(30) dan Asisten Masinis Tatang Yulianto, (30) berjalan dari arah
barat ke timur kali ini adalah warga dusun Gayam desa Rambigundam Kecamatan
Rambipuji.
Tidak adanya penjaga
palang pintu atau lampu sensor diduga jadi penyebab kecelakaan, Hal itu
dibenarkan Warga setempat, bahwa Sersor
dan sirine peringatan sudah lama tidak berfungsi. Untuk itu Warga meminta pihak terkait agar segera
memperbaiki, sebelum ada korban susulan. (yond/edw).