Jember, MAJALAH-GEMPUR.Com. Dapat aduan ambrolnya Plensengan, Bupati
Jember dr HjFaida, MMR langsung Inspeksi mendadak (Sidak) ke sungai Kali Jompo di
jalan Sultan Agung Kecamatan Kaliwates.
Sementara Teguh, pemilik salon di pertokoan Jompo, mengapresiasi
respon cepat Bupati atas laporan masyarakat. "Ini benar-benar bupati yang
tokcer atau bagus, begitu saya WhatsApp langsung direspon, ini menandakan
kecintaan kepada masyarakat Jember. " Pungkasnya (yond).
Ambrolnya Plengsengan di sebelah
toko busana muslim Rien collection tersebut diduga karena bangunannya sudah tua,
sehingga kekuatan dari bangunan tersebut menjadi rapuh, selain itu arus sungai
yang deras dimusim penghujan tahun ini juga menjadi salah satu penyebabnya.
Bangunan plengsengan di
Sungai ‘Kali Jompo’ memang terlihat tua dan sudah lama, pada tahun 2012 itu
hanya diperbaiki hingga sampai saat ini. Demikian diungkapkan Bupati jember
Dr.Hj.Faida.MMr didampingi tim TRC BPBD Jember serta dinas terkait saat berada di
lokasi Senin (18/2/2019) Sore.
Karena kondisi plengsengan
bersifat Emergensi (Darurat) Lanjut Bupati, maka secepatnya akan dilakukan
perbaikan dengan cara memberi bronjong kawat anyaman berisi Batu. "Untuk
menghambat derasnya arus air, mulai besok hingga 3 hari kedepan akan kita
pasang mulai dari bawah (pondasi)," katanya.
Untuk pemasangan Bronjong Pemerintah
Kabupaten (Pemkab) Jember melalui PU Bina Marga akan bekerjasama dengan TNI. "Supaya
masyarakat yang bertempat tinggal (berada) disekitar sungai kali Jompo bisa
tenang dan tidak was was lagi," ujarnya.
Pemkab Jember mengapresiasi
warga yang memberikan informasi, hal itu kata Faida, bentuk kepedulian warga
terhadap lingkungannya. "Saya ucapkan terima kasih karena langsung
Whatsaap kepada saya, sehingga saya langsung meresponnya, ini bentuk kepedulian
masyarakat kepada lingkungannya," Sambungnya.