Translate

Iklan

Iklan

Bupati Faida Apresiasi Tiga Perternak Jember Peraih Penghargaan Kementan

4/08/19, 17:00 WIB Last Updated 2019-04-25T03:40:30Z
Jember, MAJALAH-GEMPUR.Com. Bupati, dr Faida, MMR mengaku bangga sekaligus mengapresiasi atas penghargaan yang diraih tiga peternak, prestasi itu akan menaikkan harga jual domba Jember.

Pasalnya sebelum para peternak ini memperoleh keberhasilan, para peternak lebih banyak mencari pasar sendiri. “Saya bangga. Akhirnya sinergisitas dan kolaborasi membuahkan hasil,” jelas bupati usai bertemu tiga peternak itu di Pendopo Wahyawibawagraha, Senin (08/4/2019).

Keberhasilan tersebut, merupakan wujud sinergisitas dari pemerintah pusat hingga kabupaten bersama kelompok peternak. “Di tahun 2018, kita berhasil mengekspor 6.000 domba dengan harga yang memuaskan,” ucap bupati kepada sejumlah wartawan.

Keberhasilan itu telah juga diterapkan kepada peternak pemula. Mereka mendapatkan pendampingan pembiayaan dan pendampingan dari Dinas Peternakan. “Mereka berhasil, setahun balik modal bahkan ada lebihnya,” ujar perempuan berlatar belakang dokter ini.

Meski demikian, masih banyak peternak yang sendiri-sendiri, mereka ini akan digabungkan. “Supaya mereka tidak rugi dan mencari pasar sendiri dan bargaining harganya menjadi lemah sehingga tahun 2019 pasar ekspor menjadi lebih luas lagi dan stabilitas harga terjadi, serta jumlah ekspor domba berlipat.

Menurut Ketua Asosiasi Ekspor Domba Jember Agus Sholehul Huda bahwa penghargaan peternak milenial pendukung ekspor akan diberikan di Makassar 10 April 2019 oleh Kementerian Pertanian. Tiga orang peternak berprestasi pemasok ekspor komoditas domba itu yakni Agus Sholehul, Shafiya Rifqi, dan Edi Susilo.

Agus Sholehul mengatakan, proses mendapatkan penghargaan ini dimulai dari tahun 2017. Proses verifikasi kemudian dilakukan pada tahun 2018. “Ekspor domba ke Malaysia ini sebagai salah satu yang mendapatkan harga yang baik atau peningkatan nilai jual,” terangnya.

Pada tahun 2018 jumlah ekspor domba ke Malaysia sebanyak 6000. Sementara target tahun ini mencapai 10.000. “Tetapi yang menjadi masalah di tahun 2019 yakni dari ketersediaan bibit,” jelasnya. Karena itu, konsentrasi kedepannya ada peternak yang difokuskan ke pembibitan. (eros).
Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • Bupati Faida Apresiasi Tiga Perternak Jember Peraih Penghargaan Kementan

Terkini

Close x