
Tidak hanya sekedar memberikan izin kepada putra-putrinya yang mengikuti
kegiatan Pramuka. “Sehingga, nanti ketika diadakan kegiatan-kegiatan
kepramukaan, orangtua juga akan paham tujuannya,” katanya usai menjadi
narasumber di RRI Pro 1Jember, Senin (8/4/2019).
Tujuan kegiatan Pramuka adalah
membentuk pribadi mandiri. “Pramuka ini menginginkan pemuda menjadi mandiri, seperti kegiatan perkemahan,” ujar Pria yang akrab disapa Kiai Muqit saat jadi narasumber bersama Pembina Pramuka Kecamatan Patrang M Rofiq Sugiarto dan
Kepala SMP Negeri 7 Jember Syaiful Bahri.
Mestinya dalam kegiatan
perkemahan seorang pemuda harus menjadi mandiri. Seperti istilah tak ada rotan
akar pun jadi. “Tetapi, sekarang bisa saja burger, pizza hut, dan
ayam crispy diantar ke tempat kemah. Jadi harus paham betul sehingga hasilnya
bisa maksimal,” jelasnya.
Sementara itu, Pembina
Majelis Pramuka Kecamatan Patrang M Rofiq Sugiarto, menyampaikan, siaran di RRI
Jember mengangkat tema Pramuka dalam membina karakter bangsa.
Karakter ini menunjukkan
kepribadian ataupun jati diri bangsa secara luas.
Pramuka menunjukkan
karakternya di tengah-tengah milenial ataupun di perkembangan zaman yang serba
canggih ini. “Zaman boleh berubah, tetapi karakter dan budaya luhur
bangsa harus tetap dipertahankan dan tetap terpelihara,” ujarnya.