Jember, MAJALAH-GEMPUR.Com - Semenjak sekolah dan kampus diliburkan akibat virus corona yang kian mewabah di sejumlah daerah, omset usaha cafe pun turun drastis.
Demikian disampaikan pengusaha muda asal Bondowoso, Epsir kepada MAJALAH-GEMPUR.Com saat ditemui di cafenya daerah kampus IAIN Jember, Sabtu 21 Maret 2020.
"Konsumen kami rata-rata mahasiswa IAIN Jember, ada juga anak sekolah dan umum namun persentasinya kecil, lebih dominan mahasiswa IAIN," ujar Epsir.
Saat ini, sambung Epsir, perkuliahan diliburkan, sehingga berdampak pada omset pendapatan sebab mahasiswa yang rata-rata pendatang pulang kampung sejak kampus diliburkan.
"Tidak hanya kampus, sekolah pun juga diliburkan. Akibatnya, omset kami turun 80 persen, biasanya dalam satu hari semalam dapat 1 juta sampai 1 juta 200, hari ini aja sudah sore begini cuman dapat 100 lebih sedikit," keluh Epsir.
Epsir berharap, pemerintah sesegera mungkin mengambil langkah konkrit untuk menangani persoalan ini, tidak hanya sebatas bermain kata-kata.
"Bila keluar masuk orang luar masih belum di setop, maka penyebaran virus corona akan kian mewabah, apalagi tidak mampu di deteksi, ini bukan tidak mungkin akan menyebar ke seluruh negeri, bisa-bisa sampai kayak China, di isolasi," ungkap Epsir. (RF).
