
“Alhamdulillah. Pemkab
Jember dapat apresiasi, atas pencapaian partisipasi masyarakat mencapai 733.087
jiwa.” Demikian disampaikan Bupati dr. Faida, MMR. usai menerima penghargaan di
Pendapa Wahyawibawagraha, Jum’at, (3/7/2020).
Faida, mengaku tidak menyangka bakal mendapat penghargaan
itu, terlebih semua tidak melihat SPO sebagai suatu lomba. Partisipasi dalam
SPO merupakan suatu kesadaran, bahwa sensus penduduk ini bukan hanya tanggung
jawab BPS, juga tanggung jawab daerah.
Pasalnya, hasil sensus ini jadi dasar pengambilan
keputusan, pusat, provinsi, dan daerah. “Hal itulah yang membuat Kami sangat
mendukung SPO dan memaksimalkan pelaksanaannya. Teknologi akan mempercepat
penyelesaian pekerjaan. Kalau bisa online, kenapa
harus tatap muka,” tuturnya.
BPS sendiri sebelumnya memberi target pencapaian 24
persen. Tetapi Pemkab Jember menargetkan 50 persen. Namun, karena situasi
pandemi, akhirnya mencapai target 29 persen, lebih dari target BPS. “Ini sudah
mencapai terbaik se-Jawa Timur,” ungkapnya.
Hal itu bisa tercapai berkat kerja keras seluruh pihak, satgas
informasi Satu Desa Satu Orang terus bergerak melakukan sosialisasi, sekaligus membantu
warga mengerjakan SPO. Sehingga tidak heran banyak desa yang bahkan melebihi
target, hingga 100 persen.
Atas kerja keras itulah akhirnya Jember meraih penghargaan
itu, meski dalam evaluasi ditemukan
masih ada desa yang targetnya minim. “Ini memang memerlukan kepedulian, karena
target-target pembangunan akan lebih tepat lagi kalau sensus penduduk bisa
sukses,” terangnya.
Ngibar (Ngisi Bareng), jadi tren luar biasa sebelum
pandemic. Di kegiatan muslimat, kampung, balai RW, dan sekolah, bahkan siswa
SMP juga jadi relawan, dengan membantu keluarganya melakukan sensus, terima
kasih semuanya yang telah mensukseskan SPO di Jember,” katanya.
Kepala BPS Jatim, Dr. Dadang Hardiawan S.si , M.si, bahwa
sejak awal pelaksanaan SPO selalu dievaluasi, dimonitor setiap hari hingga pada
batas akhir 29 Mei 2020. “Ternyata pelaksanaan SPO paling banyak di Kabupaten
Jember, dan keberhasilan ini tentu kami iapresiasi,” katanya.