
Ketiga difable itu masing-masing tinggal di Desa Pace dan
Desa Karangharjo, Kecamatan Silo. Mereka merupakan bagian dari 154 penyandang
disabilitas berat yang mendapatkan perhatian dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab)
Jember.
Saat njenguk, Wabup bercengkrama dengan keluarganya, dan berusaha
menguatkan keluarga agar terus merawat dan menjaganya. “Semoga diberi kesabaran
dan rejeki terus mengalir, Karena anak ini adalah anugerah dari Allah SWT, dan
ladang amal untuk yang mengurusnya,” katanya.
Usai memberikan bantuan, berupa sembako dan uang tunai Rp.
2,4 juta dalam setahun, Wabup mengingatkan jika ada kebutuhan difabel berat
yang belum terpenuhi, seperti alat kesehatan, atau bantuan lain, agar didata
dan dilaporkan ke pemerintah, supaya bisa dibantu.