Translate

Iklan

Iklan

Warga Jember Melaporkan Pelaku Pencabulan Lima Anak Dibawah Umur ke Polisi

8/06/22, 20:01 WIB Last Updated 2022-08-06T13:03:03Z


Jember, MAJALAH-GEMPUR.Com. Ketua Rukun Warga (RW) 12 bersama warga Lingkungan Kulon Pasar Kelurahan Jember Kidul, Kaliwates, Sabtu (6/8/2022 laporkan pelaku Pelecehan Seksual Terhadap anak dibawah umur ke Mapolres Jember.

Pasalnya, pelaku diduga telah melecehan lima anak yang masih duduk di sekolah Dasar (SD). Bahkan salah satu korban, mengaku dicabuli MY sudah berlangsung selama tiga tahun, dengan modus membersihkan perut korban dengan alat kelaminnya.

"Awalnya saya kayak diteror, katanya Pak RW ini temannya, nggak mungkin berani kepada pelaku. Saya kan bingung jadinya, akhirnya saya kumpulkan lah anak-anak dan melapor ke Polisi" kata Ketua RW 12 Lingkungan Kulon Pasar Kelurahan Jember Kidul, Muhammad Muslih.

Menurutnya, perbuatan bejat itu dilakukan, setiap Kamis, karena, istri MY sedang pengajian, korban yang diming-imingi uang Rp15 ribu dan  HP itu diminta ke rumahnya. "Dengan mata ditutup, korban dibawa ke lantai dua. Lalu pusaran perut korban dioles-oles dengan kemaluannya, hingga keluar cairan,"Jelasnya

Pelecehan itu nyaris tidak diketahui orang tua korban, sebab kata Muslih, pelaku merupakan sosok yang dituakan warga sekitar, bahkan, warga memanggilnya dengan nama Pak Haji. "Setelah tahu, warga yang sudah marah, mau demo, tapi saya cegah, supaya tidak terjadi hal yang tidak diinginkan," jelasnya.

Kecurigaan mulai muncul, karena anaknya sering diajak kerumah anak pelaku di Surabaya. “Awalnya orang tua percaya, disamping ditokokan, anak-anaknya sukses, ada yang pegawai Bea Cukai dan teknisi Lion Air, namun di rumah anak kandung pelaku, juga diperlakukan sama," terangnya

Terakhir pelecehan terjadi lima hari lalu, korbannya anak SD yang justru dari RW lain. "Modusnya juga sama, juga matanya ditutup, suruh buka bajunya, tapi anak ini brontak, dan bilang saya mau pilis pak Haji, kemudian ke bawah, lihat pintu tidak dikunci, akhirnya anak tersebut kabur,"jelasnya

Akibat peritiwa itu, sejumlah korban merasa ketakutan. Bahkan, kata Muslih, setiap kali bertemu dengan pelaku, mereka langsung lari, lantara trauma berat. "Sangking traumanya atau takutnya, setiap korban bertemu pelaku itu, korban langsung lari,"urainya.

Petugas Piket Reskirm Sentra  Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) mengaku telah menerima laporan tersebut dan akan dilimpahkan ke Satreskirm Perlindungan Perempuan dan Anak "Iya sudah kita Terima, dan akan ditindak lanjuti ke Unit PPA," kata polisi yang enggan disebut namanya ini. (naw).

Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • Warga Jember Melaporkan Pelaku Pencabulan Lima Anak Dibawah Umur ke Polisi

Terkini

Close x