Translate

Iklan

Iklan

Warga Mengeluh, Sumur Dibelakang Hotel Aston Jember Kekeringan

9/27/13, 19:00 WIB Last Updated 2013-09-29T17:53:06Z
Jember, MAJALAH-GEMPUR.Com. Tak seperti tahun-tahun sebelumnya, semenjak berdirinya Hotel Aston, sumur dibelakang Hotel bertaraf internasional tahun ini mengering, Akibatnya warga kesulitan memenuhi kebutuhan sehari-hari.


Tak seperti tahun-tahun sebelumnya mas, meski bulan kemarau tidak seperah tahun ini. Bukan hanya sumur saya yang tak keluar airnya (asat; jawa red),  pompa air saya juga tidak keluar airnya. Jangankan untuk kebutuhan mandi, untuk mencuci pakaian dan peralatan dapur saja kami terpaksa harus mencari air dari tempat lain.

Demikian keluh Nur Hayati, warga RT 04 RW 07 Kelurahan Jember Kidul Kaliwates, (belakang Hotel bertaraf internasional bintang 4), sambil menunjukkan sumurnya yang  asat dan menghidupkan pompa airnya yang tak keluar air. Rabo (18/9)

Hal senada dirasakan nenek yang enggan disebutkan namanya. “Wis enem ulan nak, dadi kepekso kulo mendet toyo teng sumur mriki, ora opo-opo masih rodo kotor titik, mengko di endepno disek ben bersih” (Sudah sekitar enam bulan “nak”, jadi terpaksa saya mengambil air di sumur ini, meski agak kotor nggak apa-apa, didiamkan dulu, biar bersih; red)

Berdasarkan Informasi yang dihimpun MAJALAH-GEMPUR.Com dilapangan bahwa untuk mengantisipasi minimnya air akibat Pengeboran sumur di hotel Aston ke-23 dengan fasilitas 152 kamar dan suite yang di lengkapi dengan WiFi Cuma-Cuma dengan kecepatan tinggi, tv layar datar, multi plug internasional, tempat tidur kualitas teratas,  F & B outlet, kolam renang dan pusat kebugaran lengkap dengan sauna  dan  jacuzzi serta business  center serta ruang pertemuan multi fungsi yang mutakhir yang diresmikan Senin (10/6), menejemen diminta memberi kompensasi kebutuhan air bagi warga sekitar.

Dengan menyediakan dua kamar Mandi dan WC (2 MCK) untuk Umum, hingga kini belum terpenuhi. Miski sudah ada satu MCK yang dibangun, namun masih menjadi pertanyaan warga. Apakah MCK tersebut untuk umum atau untuk siapa?.

Menejemen Hotel yang terletak di Jalan Sentot Prawirodirjo Jember ini diharapkan juga memberi konpensasi untuk pembelian tanah makam, membuka lapangan kerja, membangun Balai RW, Pintu Gerbang dan Pos Kamling. Dan memberi ganti rugi rumah milik salah-satu warga yang tergusur akibat dibangunnya Hotel.

Dari beberapa kompensasi yang diharapkan, hanya tanah makam saja yang sudah disanggupi dan satu MCK yang dibangun meski masih dipertanyakan statusnya, Sedangkan untuk lapangan kerja, masih satu warga, khususnya yang tinggal dibelakang Hotel. Sementara untuk yang lain belum ada kabarnya.

Hal  ini dibenarkan Sugi, Ketua RT 4 RW. Menurut Sugi memang ada beberapa kompensasi yang diminta, namun ada kesepakatan untuk memprioritaskan tanah makam “Ada kesepakatan, yang diprioritaskan tanah Makam dulu, sedangkan yang lain menyusul, itupun tidak seratus persen, namun pihak aston berjanji akan menutupi jika ada kekurangan”.  Jelasnya saat dihubungi Rabo malam (25/9) di rumahnya.

Menanggapi minimnya karyawan yang kerja di Hotel, Sugi berkilah bahwa  tidak ada warga yang mendaftar, mungkin sudah banyak yang bekerja dan atau masih sekolah, Namun pihak hotel  berjanji masih akan memberi kesempatan jika nanti ada warga yang sudah keluar sekolah dan berminat bekerja. Tururnya.

Sedangkan untuk MCK dan ganti rugi rumah sepengetahuannya sudah direalisaskan, “untuk jelasnya akan saya komunikasikan, termasuk keluhan minimnya air,  akhir bulan ini saya berencana akan menemui manajemen, syukur jika ada warga yang mau ikut, agar saya tidak disangka membuat-buat.  tambanya.

Sementara menurut ketua RW 7 Bagio, bahwa tidak semua sumur airnya mengecil, beberapa sumur masih ada airnya. Kan lagi musin kemarau sehingga bukan di belakang Aston saja, ditempat lain juga banyak yang kekeringan. Sementara pihak aston Dodik saat dihubungi melalui sms Jumat (27/9) sampai saat ini masih belum ada jawaban. (edw/eros).
Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • Warga Mengeluh, Sumur Dibelakang Hotel Aston Jember Kekeringan

Terkini

Close x