
Ratusan warga
dibawah lereng Gunung Raung ini diungsikan dilapangan Gunug Malang, bahkan banyak
orang tua dan anak-anak yang harus di gendong tim penyelamat, suasana panik dan
mencekam begitu terasa di Desa
Gunung Malang Sumber Jamber dan Rowosari Kecamatan Ledokombo
Namun, kepanikan ini hanya simulasi yang
digelar tim gabungan dibawah komando Kodim 0824, “Ini latihan penanggulangan bencana, program
dari atasan bekerja sama dengan BPBD. untuk mengantisipasi jika sewaktu-waktu bencana alam semua
sudah siap,” ujar M Satari, dari Korem 083 .
Latihan Simulasi
ini diawali dengan
perencanaan operasi, yakni tahap gladi posko di markas Kodim selama dua hari. Kemudian pindah Posko ke
lapangan Gunung Malang agar lebih dekat. “Kami juga sosialisasi di dua desa itu
tentang hal-hal yang dilakukan ketika terjadi bencana,” imbuhnya.
Mistari menambahkan, simulasi ini tidak hanya penaggulangan pada saat bencana
saja, akan tetapi juga pasca
bencana terjadi seperti melakukan
rehabilitasi secara fisik maupun psikis. “Kalau fisik rehabilitasi akibat
bencana letusan, kalau psikis memulihkan kondisi korban agar tidak trauma,”
jelasnya.
Menurut Ali
Cahyono dari Kodim 0824 latihan pada 20 - 24 Oktober, untuk mengaplikasikan dan
menggabungkan berbagai protap instansi. Sehingga ketika terjadi musibah bisa
langsung bergerak. “Intinya mengintegrasikan instansi agar jika terjadi
bencana, kita sudah siap, tidak saling menunggu dan menyalahkan,” jelasnya. (edw)