Banyuwangi, MAJALAH-GEMPUR.Com. Polres Banyuwangi
sebagai garda depan keamanan menyatakan siap mengawal Pesta Demokrasi’ Pemilukada serentak yang dilaksanakan
pada 9 Desember 2015.
Ada 2 kontestan calon Bupati dan calon wakil bupati Banyuwangi
yakni,
pasangan Anas-Yusuf (Dahsyat), calon incumbent yang dalam undian meraih tiket
nomor 1. Sementara rivalnya adalah pasangan Sumantri-Sigit (Susi) yang
mengantongi nomor urut 2.
Kabag Ops Polres Banyuwangi, Kompol. H. Sujarwo, selaku pengendali
‘pasukan’ menyatakan kesiapannya mengamankan Pemilukada serentak 2015 dengan
melaksanakan operasi khusus kepolisian dengan sandi ‘Ops Mantap Praja
Blambangan 2015’. Jelasnya
Jumat, (4/12)
Ada 8 persiapan (Asta Siap) yang akan dilakukan, diantaranya siap
piranti lunak, siap kondisi Kamtibmas, siap personil, siap posko, siap sarana
dan prasarana (Sarpras), siap masyarakat, siap latihan pra operasi dan siap
anggaran. “Secara detail Asta Siap tersebut sudah kita pahamkan untuk
dimengerti dan dilaksanakan di lapangan oleh jajaran dan anggota,” tegas
Kompol. H. Sujarwo.
Sementara personil yang diterjunkan dalam pengamanan Pemilukada 2015 menurunya, sebanyak dua pertiga
kekuatan ditambah anggota Brimob sebanyak 1 SSK. “Rinciannya, lat pra ops 500
personil, gelar pasukan 750 personil. Untuk tahap pengumuman dan penetapan DPT
100 personil, pendaftaran dan penetapan calon 150 personil, kampanye 452
personil, masa tenang 215 personil.
Sedangkan saat pemungutan suara 850 personil dan ketika penghitungan suara
disiapkan 500 personil plus penginapan sumpah janji 500 personil,” beber
perwira dengan melati satu dipundak yang beberapa tahun silam pernah menduduki
jabatan Kasatreskrim di Polres Bondowoso ini.
Sebagai antisipasi kerawanan dan yang
perlu diwaspadai dalam Pemilukada, kata Sujarwo, adalah tindak penganiayaan,
pengancaman, pembakaran, sabotase, teror dan yang sejenisnya. Sedangkan tingkat
kerawanan yang sudah di maping terdiri dari kerawanan politik, kerawanan sara, kriminal,
bencana dan di medan/lapangan.
Untuk anggaran pengamanan Pemilukada
Banyuwangi 2015, menurut Sujarwo, mencapai kurang lebih 4 Milyard. Namun
begitu, perkiraan pengggunaan hanya mencapai 2/3 saja. Sedangkan sisa anggaran yang
1/3 akan dikembalikan kepada negara.
“Polri akan menggunakan anggaran
seefektif mungkin. Bantuan keamanan dari Brimob Polda Jatim 1 SSK. Mengingat tahapan
yang sudah kita amankan sejak pendaftaran hingga pengambilan sumpah atau janji
sampai pasca pelantikan. Pengamanan Polri dilaksanakan kurang lebih selama 8
bulan,” pungkasnya . (kim)
