
Bahkan baru-baru ini, warung sederhana ini juga diampiri Bupati Pandeglang, Tak
tanggung-tanggung, 30 pejabat dilingkungan Kabupaten ujung barat Propinsi
Banten itu juga ikut serta mengiringi
kunjungan bu Irna Narulita, Jumat siang (8/9) lalu
Mutmainah atau yang akrab disapa Bu Iin ini mengaku sudah
21 tahun lamanya berjualan kopi dan ketan kirip serta beberapa jajanan lainnya.
Setiap harinya, dia membuka lapak warungnya seusai subuh hingga siang hari.
Kata Bu Iin, warung kopi dan ketan kirip dagangannya ini
merupakan warisan turun menurun dari ayahnya. "Makanya kopi dan ketan
kirip buatan saya ini kualitas dan cita rasanya masih sama dengan sewaktu ayah
saya yang berjualan," tuturnya kepada media ini, Senin (11/9)
Selama menggantikan ayahnya berjualan, kata Bu Iin,
warungnya sering dikunjungi para pejabat tinggi Pemkab Banyuwangi. walau hanya
sekedar untuk menyeruput kopi buatannya. Bupati Ratna Ani Lestari dan Bupati
Abdullah Azwar Anas juga pernah mampir di warungnya.
"Baru-baru ini malahan ada pejabat tinggi wanita
yang ayu parasnya, eh tidak sangka, ternyata itu Bupati Pandeglang lho Pak.
Beliau mampir ngopi bersama 30 orang sambil makan rujak soto diwarung saya
ini," beber Bu Iin dengan nada bangga.
Tak pelak mampirnya Bupati Pandeglang, pada Jumat siang
lalu itu, membawa berkah tersendiri bagi dirinya. "Minimal jadi promosi
gratis lah Pak. Lha wong Bupati bersama pejabat-pejabat tingginya mau mampir
dan ngopi di warung saya kok," Jelasnya dengan senyum.