Translate

Iklan

Iklan

Warga Situbondo Kesulitan Mendapatkan Gas Elpiji 3 Kg

9/25/18, 20:41 WIB Last Updated 2018-09-25T14:21:09Z
Situbondo, MAJALAH-GEMPUR.Com. Dua bulan terakhir ini warga Situbondo kesulitan mendapatkan tabung gas LPG 3 kilo gra, akibatnya harga gas melon bersubsidi itu mengalami kenaikan melebihi HET.

Menanggapi hilangnya gas dari peredaran ini, Tim Satgas Pangan Situbondo yang beranggotakan lintas sectoral tersebut, berjanji akan menyelidiki penyebab kelangkaan LPG di pasaran dan akan menindak tegas siapapun yang menyalagunakan gas bersubsidi ini.

“LPG bersubsidi  ini untuk kepentingan rakyat kecil, bukan untuk mendapatkan keuntungan,”  ujar Kasatreskrim Polres Situbondo AKP Masykur, Senin (24/9/2018) kemarin.

Hal senada juga disampaikan Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Situbondo Tutik Margiyanti. "Kita melakukan pengawasan, apabila ada yang bermain-main, saya tidak segan menindak agen LPG yang nakal, kalau perlu kita cabut izinnya," kata Tutik, Selasa (26/09/2018).

Terpisah Kasatreskrim Polres Situbondo, AKP Masykur, mengaku curiga kelangkaaan LPG 3 kilogram di pasaran, bukan karena minimnya pasokan dari Pertamina, melainkan ada pihak lain yang menyalahgunakannya, seperti menjual ke luar daerah.

Lebih lanjut Masykur menambahkan, bahwa dirinya akan segera berkoordinasi dengan bagian Perekonomian Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Situbondo, untuk mencari penyebab kelangkaan tabung gas LPG 3 Kilo Gram yang seringkali meresahkan masyarakat. (edo).
Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • Warga Situbondo Kesulitan Mendapatkan Gas Elpiji 3 Kg

Terkini

Close x