
Kedatangan Pangdam, Mayjen
Arif Rahman bersama Kapolda Jatim, IrJen Pol Luki Hermawan guna mengecek
langsung dan memastikan pengamanan wilayah penyangga pelaksanaan Annual Meeting
IMF-WB di Nusa Dua Bali, di sekitar pelabuhan penyeberangan Ketapang dan
Bandara Banyuwangi di Blimbingsari, sudah maksimal.
Selanjutnya Jenderal bintang
dua menuju ke Pangkalan TNI AL melihat KRI Nala-363 di dermaga Lanal Banyuwangi. "Kami sudah mengecek lagi kesiapan
TNI-Polri, kami juga mengecek ke KRI Nala, alhamdulillah semua personil TNI
Polri sudah siap," tegas IrJen Pol Luki ditemui di Pelabuhan Ketapang,
Rabu (10/10/18).
Menurutnya, Jawa Timur
sebagai wilayah penyangga dan pintu masuk menuju Bali baik udara maupun laut
sudah siap kami amankan. Begitu juga dengan pihak ASDP memyampaikan
kesiapannya. "Untuk pemeriksaan orang maupun barang muatan sudah dilakukan
sesuai prosedurnya," jelasnya.
Hal senada disampaikan Pangdam
V Brawijaya Mayjen Arif, menurutnya pihaknya sudah mengecek wilayah Ijen dan
Alas Purwo yang rencananya akan dikunjungi delegasi peserta, usai acara.
"Tempatnya sudah bagus, jalannya bagus. Polri dan TNI juga akan bersiaga
di seluruh jalur menuju dua kawasan itu," bebernya.
Untuk lokasi kebakaran di
jalur menuju Paltuding Ijen, atau di kawasan Gunung Meranti menurutnya telah
berhasil dipadamkan. "Kebakaran sudah tidak ada lagi, kemarin saya kesana
sudah tidak ada lagi (apinya), wisatawan juga sudah banyak," katanya. (kim)
Sebelumnya Tinjau Kesiapan
Pos Pam Pertemuan Tahunan IMF Dan WB Annual Meeting 2018, Kedua top leader Jawa
Timur ini juga bertemu dalam satu mimbar saat apel dan pengarahan bersama
kepada kurang lebih 500 personil TNI dan Polri di halaman Mapolres Banyuwangi.
Pangdam V Brawijaya Mayjen
Arif Rahman menyebutkan, sebanyak 2600 personil dari TNI dan Polri dikerahkan
untuk melakukan pengamanan Kesiapan Pos
Pam VVIP, VIP dan delegasi pertemuan tahunan IMF dan WB Annual Meeting 2018 di
Bali.
"Karena Banyuwangi
sebagai pintu masuk Pulau Bali sangat vital. Harapan kita, dengan sinergitas
TNI dan Polri serta bersama seluruh elemen masyarakat, gawe besar internasional
pemerintah Indonesia ini bisa sukses, aman dan lancar terkendali," papar
Mayjen Arif yang dapat kesempatan pertama saat pengarahan.
Menurutnya, dirinya bersyukur
bisa hadir di Banyuwangi. "Mudah-mudahan dengan apel ini bisa menambah
kekompakan antar institusi yang kita cintai. Saya sangat bangga dengan Banyuwangi,
pembangunannya pesat dan destinasti wisatanya mengagumkan," lontar Mayjen
Arif yang sudah 3 hari kunker di Banyuwangi ini.
Kapolda Jatim Irjen Luki mengakui
apel sinergitas TNI dan Polri ini bisa menambah kekompakan antara Polres dan
Kodim Banyuwangi. "Saya sudah mendapat laporan dari kapolres tentang
kesiapan Pos Pam VVIP, VIP dan Delegasi Pertemuan Tahunan IMF dan WB Annual
Meeting 2018 aman terkendali”, jelasnya.
Kesiap siagaan ini perlu dipertahankan
karena di tahun 2019 ini merupakan tahun politik. “Saya beserta bapak Panglima
berharap kepada Polres dan Kodim terus menitingkatkan sinergitas agar
Banyuwangi bisa terjaga," tegas Irjen Luki yang baru beberapa waktu
memegang tongkat komando di Polda Jatim ini.
Selain didampingi Brigjen
TNI Sutiastiono selaku Kabinda Jatim, baik Kapolda Jatim maupun Pangdam V
Brawijaya diiringi Danrem 083 Baladhika Jaya Kolonel inf. Bagus Suriyadi Tayo,
As Ops Kasdam V Brawijaya Kolonel Inf Samuel Jefferson Aling, Irwasda Kombes
Pol Sutardjo SH.
Karo Ops Kombes Pol Drs
Herry Sitompul MH, Kabid Propam Kombes Pol Hendra Wirawan SH SIK, Kabid Humas
Kombes Pol F Barung Mangera SIK, Dir Intel Kombes Pol Drs Teddy Setiady, Dir
Krimsus Kombes Pol Drs Widodo SH MH, Korsspripim AKBP Harviady, A.P, SIK MIK,
Kapolres Banyuwangi AKBP Donny Adityawarman dan Dandim 0825 Banyuwangi Letkol
Inf. Ruli Nuryanto.