
Berdasarkan data Gugus Tugas penangan percepaten Covid-19 Kabupaten Jember bahwa
jumlah orang yang sudah dilakukan rapid
tes covid-19 sebanyak 92.305 orang atau 3,75 persen dari total jumlah
penduduk Jember yaitu 2.459.890.
Kota Surabaya menempati ranking pertama dengan jumlah
115.187 orang atau 3,97 persen dari 2.904.751 jumlah penduduk. Sedangkan untuk
jumlah rapid dan swab se Jatim, satu orang bisa lebih satu kali ada 810 ribu
orang lebih, atau 2 persen dari total penduduk.
“Ini sebagai satu tanda kesungguh-sungguhan kabupaten Jember
menangani covid-19” kata Bupati Jember, dr. Hj.Faida, MMR saat jadi pemeteri dalam
Raker dan Pelatihan SEO dan Medsos Forum Wartawan Lintas Media Jember (FWLM) di
Hotel 88 Jember, Sabtu (8/8/2020).
Berdasarkan Perkembanganga data pada Kamis (6/8/2020)
pasien sembuh mencapai 272, (64, 15 persen), bertambah 19 dari sebelumnya sebanyak
253. lebih tinggi jumlah yang masih dirawat yaitu, 138 orang. Meskipun jumlah
yang ditemukan positif masih bertambah.
Kalau dipetakan, kata Bupati yang juga Ketua Gugus Tugas
Percepatan Penanganan Covid-19 Jember ini, ada lima kecamatan yang sudah tingkat
kesembuannya 100 persen, 20 kecamatan 50 persen, 5 kecamatan dibawah 50 persen dan
satu kecamatan yang tidak ada kasusnya.
Kalau dilihat persentasenya di Jawa Timur, Jember 11
persen, alias 1 per 27 orang yang dilakukan rapid test, dan kalau di bandingka
PCR nya 0, 37 persen, di Jember 0, 28 persen. Jumlah spicemen yang diperiksa
pcr se Jawa Timur itu 5 persen itu asalnya dari kabupaten Jember,
Dengan demikian ada perkembangan yang semakin baik dalam
penanganan pasien Covid-19 di kabupaten Jember. Bahkan jumlah pasien covid-19 yang
sudah dinyatakan sembuh setiap hari terus mengalami peningkatan yang sangat signifikan.